SIJUNJUNG, MINANGKINI–Dimulainya masa normal baru di Kabupaten Sijunjung, beberapa fasilitas umum kembali mulai dibuka. Seperti Ruang Terbuka Hijau (RTH) Logas dan taman bermain di tengah ibukota juga sudah menunjukkan adanya aktifitas masyarakat.
Sementara Kolam Renang Sungai Karang Tirtawisata Muaro juga sudah dibuka untuk umum. Untuk tahap awal ini, kolam renang hanya dibuka selama 2 jam setiap hari, yakni mulai pukul 15.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB.
“Tidak hanya waktu yang dibatasi, tapi jumlah pengunjung juga dibatasi yakni cuma 25 orang, karena Dinas Parpora berupaya menciptakan masa normal baru tanpa kasus Covid-19 baru yang berasal dari kunjungan wisata,”kata Kadis Parawisata, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Sijunjung, Afrineldi SH, di Muaro, Senin (15/6/2020).
Mantan Kepala Bagian Umum Setda itu mengingatkan, seluruh pengunjung harus mematuhi aturan protokol kesehatan covid-19. Diantaranya, sebelum memasuki areal kolam renang harus pakai masker, cuci tangan pakai sabun di pintu masuk kolam.
Sebelum masuk kolam renang, sambung Afrineldi, pengunjung diharuskan menyiram seluruh tubuhnya dengan air yang terdapat dalam ruang bersalin.
“Memang disaat kita akan membuka fasilitas umum di masa normal baru ini, segala hal yang bisa menjadi penyebab penularan virus kita hindari, dan penerapan protokol kesehatan di kolam renang lebih diperketat,”ujarnya.
Kolam renang Sungai Karang Tirtawisata Muaro Sijunjung telah ditutup untuk umum sejak masa pandemi Covid-19. Selama penutupan kolam renang, Dinas Parpora melakukan pembenahan seluruh sarana yang ada. Hal itu untuk menciptakan suasana di sekitar kolam renang lebih asri dan membuat pengunjung betah dan nyaman.
Saat ini, sebut Afrineldi, Kabupaten Sijunjung memang terus membenahi seluruh objek pariwisata yang berpotensi. Sehingga disaat masa pandemi berakhir, kunjungan warga luar Sijunjung mengalami peningkatan.
“Kita sudah melakukan pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) pada beberapa kelompok parawisata (Pokdarwis), salah satunya Pokdarwis Silokek. Seharusnya tahun ini, peningkatan sarana di lokasi parawisata akan dikebut, namun karena Covid-19 terpaksa ditunda,”ujarnya. (Hen)
Komentar